Hari Ini MA Balekambang melaksanakan Ujian Baca Kitab

13087583_1151083888258881_8925989158461656527_n
Hafalan nadhom imrithi sebelum pelaksanaan ujian dimulai

Wong ne elik tapi isih gelem ngaji kui apik (Orang kalau jelek tingkah lakunya tetapi masih mau untuk mengaji itu baik)

Balekambang (26/4/2016), ujian membaca kitab merupakan agenda terakhir dalam rangkaian ujian keagamaan di MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang. Acara yang dibuka oleh pengasuh Pondok Pesantren yg diwakili oleh bapak KH. Mustamir Wildan selaku ketua pengurus diawali dengan pembacaan nadhom imrithi di buka pukul 8.00 yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil.

Peserta dalam ujian baca Kitab ini adalah seluruh Kelas XII dari semua jurusan.
“Tidak hanya jurusan keagamaan saja yang melaksanakan ujian baca Kitab ini, jurusan IPA pun juga”, ujar bapak Arif Munzaki, S.Pd.I. selaku Kepala MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang. “Tahun ini jumlah peserta ujian berjumlah 88 santri, dengan rincian 65 santri dari jurusan keagamaan dan 23 santri dari jurusan IPA yang terbagi menjadi 3 ruang” tambah beliau.

KH. Mustamir dalam sambutan beliau mengapresiasi kepada seluruh peserta ujian. “Saya yakin semua lulusan siap terjun di masyarakat. Tetapi yang paling penting adalah tetap menjaga unggah ungguh atau karakter, karena hal ini yang masih kurang dari kalian”. Pesan beliau kepada peserta ujian.
“Kalian jangan merasa bangga dan puas ketika sudah bisa membaca kitab, terus belajar dan mencoba kitab-kitab yang lain, karena ketika kalian sudah merasa bangga nantinya akan memunculkan rasa takabur, ini jangan sampai terjadi” tambah beliau.

“Bagi kami ujian yang paling berat bukannya Ujian Madrasah ataupun Ujian Nasional tetapi ujian yang kita dilaksanakan hari ini, karena kedua Orang tua kita hadir Dan ikut mendampingi kita ketika membaca Kitab kuning (kutub at-turast). Selain itu. Semua adik Kelas juga hadir untuk menyaksikan” ungkap Muhammad Yahya yang ambil jurusan keagamaan ini.

Salah satu Orang tua dari peserta ujian mengatakan hal semacam ini harus kita dukung agar mampu menjadi lebih baik. Saya senang setelah anak saya masuk di MA Balekambang setidaknya di sudah mampu membaca Kitab Dan tahu tentang Nahwu Shorof, jadi kita bisa mendapatkan APA yang kita inginkan bersama. Ilmu dunia dapat akhiratpun juga, pungkasnya