Studi Praktik Lapangan Pascasarjana UNSIQ Wonosobo

Ponpes Balekambang mendapatkan kunjungan Studi Praktik Lapangan (SPL) dari Pascasarjana Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo pada hari Selasa 20 September 2016. Rombongan tiba di ponpes Balekambang dengan membawa bus pukul tiga sore. Kegiatan yang penuh dengan keakraban ini berlangsung di Aula MTs PB Roudlotul Mubtadiin Balekambang.
Sebanyak 20 Mahasiswa S2 Program Beasiswa Guru Madrasah Kementerian Agama RI tahun 2015 dan 4 Pendamping UNSIQ diantaranya Dr. Asyhar Kholil, Lc., M.A selaku direktur Pascasarjana UNSIQ, mereka dengan senang hati memasuki Aula dan disambut dengan pemutaran profil Ponpes Balekambanng. perwakilan dari Ponpes Balekambang diantaranya KH. Mustamir Wildan selaku Ketua Pengurus Ponpes, Miftahudin, S. Ag., M.M selaku direktur Akademi Komunitas Balekambang (AKB), Jajaran Kepala Sekolah/Madrasah, Waka. Kurikulum dan Waka. Kesantrian serta beberapa dewan asatidz/asatidzah.
Selanjutnya rombongan tamu mendengarkan sambutan selamat datang dari bapak Miftahudin, S.Ag., M.M selaku Direktur AKB dan sekaligus perwakilan dari pesantren. “Kami mengucapkan selamat datang di Ponpes Balekambang. Merupakan sebuah kehormatan bagi kami dapat menerima kunjungan SPL ini. Kehormatan yang besar pula bagi kami yang telah dipercaya untuk menjadi tempat pelaksanaan SPL dari program Pascasarjana UNSIQ Wonosobo” urainya. “Akhirnya semoga kunjungan ini dapat bermanfaat bagi kedua pihak. Melalui pertemuan ini bisa menjadi wadah untuk sharing pengalaman pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya” tutupnya.
Sementara itu mewakili rombongan studi praktik lapangan Direktur UNSIQ bapak Dr. Asyhar Kholil, Lc., M.A mengucapkan terima kasih atas berkenan dan sambutan dari Ponpes Balekambang. “Kegiatan silaturahmi dan SPL ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendapatkan penjelasan dan praktik tentang Kurikulum Madrasah integrasi program Tahfidzul Qur’an, pengembangan SDM/Guru/Ustadz, dan kebijakan pengelolaan ponpes, pendidikan madrasah, sekolah dan Akademi Komunitas (D2) terintegrasi.
“Keinginan untuk menjadikan Balekambang sebagai tempat SPL sebenarnya sudah lama tapi baru tahun ini kita baru bisa melaksanakannya. Mengapa kita memilih Balekambang, karena bagi kami pesantren ini sudah sangat terkenal di Indonesia dan merupakan pesantren yang tertua di kab. Jepara. Bahkan pesantren ini memiliki dan mengelola lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi. Semoga kami mendapatkan banyak ilmu baru dan mampu mengembangkannya ketika kita sudah kembali ketempat asal kita” pungkasnya.
Dengan diskusi interaktif antara rombongan UNSIQ dengan Ponpes Balekambang tak terasa waktu telah beranjak petang. Acara ditutup dengan saling tukar cinderamata, ramah tamah dan bersilaturahmi dengan pengasuh. (BBQ).